Penentuan Keputusan Jumlah Persediaan dalam Economic Order Quantity - Economics, Accounting, and Tax ( ECOTAX )

Terbaru

Sunday, May 20, 2018

Penentuan Keputusan Jumlah Persediaan dalam Economic Order Quantity

Hallo Teman2 kali ini admin ingin meshare lebih jauh mengenai EOQ setealah contoh soal dan Jawabn EOQ sukses mendapatkan tanggapan positif dari teman – teman, kali ini admin ingin membahas seputar syarat untuk emnggunakan EOQ dan biaya – biaya yang perlu diperhatikan dalam EOQ, tanpa basa basi lagi ini dia infonya :

Penggunaan teknik EOQ hanya dapat dilakukan apabila memenuhi syarat:
a. Jumlah kebutuhan bahan dalam satu periode tetap atau tidak berubah.
b. Barang selalu tersedia setiap saat atau mudah didapat.
c. Harga barang tetap.
d. Tenggang waktu atau Lead Time pemesanan dapat ditentukan dan relative tetap.
e. Pemesanan datang sekaligus dan menambah persediaan.
f. Kapasitas gudang dan modal cukup untuk menampung dan membeli pesanan.
g. Pembelian adalah satu jenis item.
h. Tidak berlaku harga potongan harga.
i. Permintaan (demand) konstan dan bersifat bebas.

Untuk pengambilan keputusan penentuan besarnya jumlah persediaan, biaya-biaya variable berikut ini harus dipertimbangkan:

1. Biaya simpan (Holding cost) adalah terdiri dari biayabiaya yang bervariasi secara langsung. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila quantitas barang yang dipesan semakin banyak. Biaya - biaya yang termasuk dalam biaya penyimpanan adalah :
a. Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan seperti: penerangan, pendingin ruangan dan sebagainya.
b. Biaya pajak persediaan.
c. Biaya asuransi persediaan.
d. Biaya keusangan.
e. Pajak kehilangan, kerusakan atau perampokan.

Biaya penyimpanan persediaan biasanya berkisar antara 12 sampai 40 persen dari biaya atau harga barang. Biasanya untuk perusahaan-perusahaan manufacturing, penyimpanan rata-rata secara konsisten sekitar 25 persen.

2. Biaya pesan (Ordering Cost) biaya-biaya ini meliputi :
a. Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi.
b. Upah.
c. Biaya telepon.
d. Pengeluaran surat-menyurat.
e. Biaya pengepakan dan penimbangan.
f. Biaya pemeriksaan penerimaan.
g. Biaya pengiriman ke gudang.
h. Biaya utang lancar dan sebagainya.

Pada umumnya, biaya perpesanan tidak naik apabila kuantitas pesanan bertambah besar. Tetapi, apabila semakin banyak komponen yang dipesan setiap kali pesan, jumlah pesanan per periode turun, maka biaya pemesanan total akan turun. Berarti, biaya pemesanan total per periode (tahunan) sama dengan jumlah pesanan yang dilakukan setiap periode dikalikan biaya yang harus dikeluarkan setiap kali pesan.

3. Biaya kehabisan atau kekurangan bahan adalah biaya yang timbul apabila persediaan tidak mencukupi adanya permintaan bahan. Biaya-biaya yang termasuk biaya kekurangan bahan adalah sebagai berikut :
a. Kehilangan penjualan.
b. Kehilangan pelanggan.
c. Biaya pemesanan khusus.
d. Biaya ekspedisi.
e. Selisih harga.
f. Terganggunya operasi.
g. Tambahan pengeluaran kegiatan manajerial dan sebagainya.


Sekian dulu pembahasan kali ini, terus ikuti dan dukung kami agar dapat memberikan artikel menarik lainnya.

No comments:

Post a Comment

Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.